Jumat, Oktober 14, 2011
From: www.kompasiana.com/nononcitra dengan perubahan seperlunya
Saya tak kan pernah menyesal mengenal ANDA.
Orang yang sangat saya kenal, orang yang paling dekat dengan saya, sahabat yang selalu ada disamping saya, dan juga orang yang membuat hati saya tersita untuk memikirkan ANDA.
Memikirkan seperti apa ANDA sebenarnya.
Memikirkan seperti apa jalan pikiran ANDA.
Pribadi ANDA.
hati ANDA.
Apa yang ANDA suka.
Apa yang ANDA benci.
Memahami cara hidup ANDA.
Memahami cara pandang ANDA.
Bahkan mencari celah waktu dimana saya bisa melihat ANDA dengan mata kepala saya sendiri.
Ada hal yang terkadang menyita waktu dan pikiran saya.
Mata ANDA.
Senyum ANDA.
Cara bicara ANDA.
Bahkan cara duduk dan cara berjalan ANDA.
Semua saya belajar pahami lebih dalam,
siapa ANDA, yang bisa membuat saya begitu kagum.
Dan sampailah saya pada perasaan klimaks. Perasaan yang mungkin tidak saya harapkan. Perasaan yang sulit saya bicarakan kecuali pada cermin diri saya sendiri. Perasaan yang tercipta karena kebersamaan yang terjalin. Perasaan yang sangat menyulitkan untuk saya. Perasaan normal yang dapat dirasakan semua orang kepada siapapun.
Perasaan peduli yang sulit didefinisikan.
Perasaan sedikit rapuh yang sulit dijabarkan artinya.
Tapi saya kecewa ketika saya ingat bahwa, SIAPA SAYA DI HIDUPNYA? Saya tidak ingin berspekulasi. Saya tidak mau menganggap perasaan ANDA terhadap SAYA itu sama seperti perasaan SAYA terhadap ANDA. Karena hal itu justru akan semakin memberatkan hati saya.
Lepaslah harapan itu dari hidup saya.
Harapan?
Saya sempat berharap melihat ANDA setiap hari.
Tapi lagi-lagi, lepaslah harapan saya,
ketika saya mulai HARUS merelakan ANDA bahagia dengan sayap ANDA yang mengepak sangat jauh dari jangkauan saya.
SIAPA SAYA DI HIDUPNYA?
Mungkin bukan apa-apa.
Mungkin juga ANDA takkan pernah menyadari betapa saya pernah sangat peduli pada ANDA.
dan sayang pada ANDA.
SIAPA SAYA DI HIDUPNYA?
Cuma satuan titik di antara titik-titik yang lebih besar di hidup ANDA.
Apapun itu.
Saya beruntung pernah mengenal ANDA.
Saya belajar tentang arti hidup seseorang,
dan saya melepaskan perasaan ini, karena saya tau ANDA akan lebih bahagia bersama orang-orang yang BUKAN SAYA DI DALAMNYA.
Senyum saya melepaskan perasaan saya terhadap ANDA.
Anda mungkin pernah tau kalau saya menyayangi anda, tapi saya tidak tau sayang seperti apa yang ada dipikiran anda. Tak ada harapan di hati saya bahwa suatu hari ANDA benar-benar memahami perasaan saya yang sesungguhnya kepada ANDA.
Apalagi memiliki ANDA.
Saya hanya bisa berharap, kebahagiaan ANDA menjadi bagian penting dalam KEBAHAGIAAN saya.
Itu saja.
SIAPA SAYA DI HIDUPNYA?
Hanya Tuhan yang tau…
Dan akhirnya,
saya sedikit lebih tenang,
Berada jauh dari ANDA hari ini.
walaupun hanya sedikit, tapi itu merupakan hal yang luar biasa untuk saya, karena memang saya mencoba melupakan sosok ANDA yang akhir-akhir ini begitu berarti di hidup saya .
Saya pergi,
dengan tujuan yang tak seorang pun tau sebenarnya .
Hanya saya dan Tuhan yang tau.
Tiap langkah kaki saya yang mangandung doa, semoga di setiap satu langkahnya, saya bisa menghilangkan satu memori tentang ANDA .
Memori yang selalu menyita pikiran saya untuk memikirkan ANDA, hampir kemanapun saya pergi.
Berharap ketika kembali, semuanya akan baik-baik saja.
lambat laun Tuhan menyadarkan saya,
bahwa menjauhkan ANDA dari saya ataupun menjauhkan SAYA DARI ANDA hanya membuat hari-hari saya semakin kosong! Saya merasa seperti ada sesuatu yang hilang dalam diri saya. Saya bingung, jika saya tidak menjauhkan diri saya dari ANDA, itu hanya akan membuat saya semakin menyayangi anda, tetapi jika sebaliknya saya merasa seolah-olah ada bagian yang hilang dari hidup saya. Kenapa saya memutuskan untuk menjauhi anda? Agar SAYA bisa melupakan perasaan SAYA kepada ANDA.
Saya hanya tidak ingin sakit. Saya tidak tau siapa SAYA di hidup ANDA. Apakah SAYA berarti untuk ANDA, apakah saya sosok yang anda inginkan keberadaannya dalam hidup anda. Mungkin saya hanyalah seorang teman biasa bagi anda. Saya tidak ingin merusak hubungan baik yang sudah terjalin selama dua tahun belakangan ini hanya karena anda tau perasaan saya terhadap anda berubah.
Lebih baik saya kehilangan anda karena YANG ANDA KETAHUI adalah SAYA TIDAK INGIN BERKOMUNIKASI LAGI DENGAN ANDA, daripada saya kehilangan anda karena ANDA tidak suka dengan perasaan yang SAYA rasakan ini terhadap ANDA.
“Tuhan, apakah Engkau tidak mengizinkan saya melupakannya? Mengapa saya merasa seperti kehilangan sosok yang berharga dalam hidup saya? Sudah berhari-hari saya mencoba untuk menjauh darinya tapi yang saya rasakan hanyalah semakin merasa kosong, kehilangan, dan tidak tenang. Tuhan, jika dia memang pantas untuk saya, dekatkanlah. Jika sebaliknya, jauhkanlah Tuhan.”
Satu yang saya titipkan pada Tuhan .
Apapun kondisinya sekarang,
apapun kondisi ANDA saat ini .
Kesepian, kelaparan, merasakan kekelaman malam, merasakan kacaunya kehidupan ataupun buruknya keadaan .
LINDUNGILAH DIA TUHAN .
Berikanlah senyum di setiap langkahnya .
Bahagiakan dia dan jauhkanlah dari kesulitan .
Untuk ANDA,
Terima kasih atas segala yang pernah ANDA ajarkan pada saya,
yang ANDA sendiri tidak akan pernah menyadari,
apa yang telah ANDA ajarkan pada saya .
Mungkin saya memang terlalu pengecut untuk menyatakan apa yang saya rasakan.
Biarkan ini menjadi rahasia hidup saya yang kelak saya kenang menjadi sesuatu yang INDAH .
Saya sayang ANDA .
Dan ANDA mungkin benar-benar tidak peka dengan apa yang saya rasakan.
Sekarang, terserah.
Saya takkan mempedulikan itu lagi.
Saya ikhlaskan perasaan ini UNTUK ANDA .
Saya tidak pernah menuntut suatu hari ANDA akan membalas apa yang saya rasakan.
BEGITU SANGAT MENYESAL SAYA jika saya tidak bisa menjadi orang yang ada disaat ANDA membutuhkan bantuan untuk tetap berdiri, berjalan dan bertahan.
SAYA HANYA INGIN MELIHAT ANDA BAHAGIA.
KARENA ITULAH INTI RASA SAYANG SAYA YANG SEBENARNYA.
dan Tuhan masih melindungi saya malam ini .
Menjaga saya dari kesakitan yang darahnya belum juga kering .
Kesakitan yang saya tahan karena mencoba mengikhlaskan ANDA jauh dari saya.
Dan mata saya hanya bisa menerawang senyum ANDA .
Senyum yang *mungkin* akan sangat jarang saya lihat lagi.
Dan saya sadar, hebatnya ANDA telah membuat saya hampir tergila-gila .
HAMPIR .
I know I fall.
Fall for think of you.
Almost every day.
And sometimes, feel die to know that you’ll never understand the way that I feel it.
Like harder to breath every know that I’m nothing for u.
But I’m alive when I get a frame of your face.
Your laugh.
Your smile.
Wanna cry out?
Hahaha .
Just stupid idea.
I just want to tell you something,
that now, I’m feeling losing you .
I hope all of God’s angels saves you in every breath that you take.
Amin.
Dan ini lah akhir dari pengasingan saya atas mimpi-mimpi yang takkan terjamah lagi oleh saya.
Ketika saya kembali,
saya harap semua akan kembali seperti semula .
Baik-baik saja.
dan saya bebas mengepakan sayap lagi dan pergi kemanapun saya mau, layaknya ANDA .
saya bebas berjalan kemanapun kaki saya ingin melangkah,
mencoba melepaskan muka anda dari pikiran saya .
dan menciptakan perasaan biasa yang takkan seperti dulu lagi .
Senyum saya, tawa saya, menjadi pelepas semua beban yang ada.
Mungkin tanpa ANDA.
Dimana ANDA ?
Saya tak tau lagi .
Sedang apa ANDA disana ?
Lagi-lagi saya tak bisa tau .
Dengan siapa ANDA ?
Saya mulai tak mau peduli .
Bagaimana keadaan ANDA ?
I hope God saves YOU in every breath that YOU take.
Sekalipun suasana hati saya kacau,
kenapa saya masih ingin menulis hal yang saya dapat dari mengingat ANDA?
Sungguh besar pengaruh ANDA hingga menjadi sumber inspirasi saya akhir-akhir ini.
Terima kasih.
Apa ANDA pernah merasakan apa yang saya rasakan?
Mencintai hal yang MUNGKIN tidak mungkin ANDA dapatkan.
Mencintai yang hanya berawal dari tatapan mata ANDA.
Tragisnya saya.
Mencintai ANDA tanpa ANDA tau dilemanya seperti apa.
Menunggu, terluka, kecewa, bahagia dan tangisan ada di perjalanan saya mengartikan perasaan ini terhadap ANDA.
ANDA mungkin tidak akan peduli dengan PERASAAN SAYA YANG BERTEPUK SEBELAH TANGAN.
Pernah membayangkan itu?
Pernah membayangkan bingung dan sakitnya seperti apa?
Saya harap ANDA pernah mengalaminya, karena itulah gambaran yang saya alami karena mengenal ANDA.
Sulit menerjemahkan apa kata hati saya.
LUPAKAN dan PERJUANGKAN.
Lupakan, karena saya membayangkan semua hal tidak seperti apa yang saya bayangkan.
Berujung bahagia mungkin.
Perjuangkan, karena bukankah rasa sayang itu perlu pengorbanan?
TAPI SAMPAI KAPAN?
DILEMA.
ANDA tau seberapa dalam rasa sayang saya terhadap ANDA?
saya pun tidak mengerti.
Karena sulit untuk saya mengartikan semuanya.
Seketika perasaan itu hilang, seketika ada.
Cukup dengan mendengar atau melihat hal apa yang mengingatkan saya pada ANDA.
Misalnya, huruf depan nama ANDA mungkin.
Saya tidak ingin terlalu larut dalam perasaan ini.
Saya juga tidak pernah memaksakan perasaan ini untuk ANDA rasakan.
Tapi coba ANDA pahami.
Coba ANDA mengerti.
Coba ANDA lihat lebih dekat.
Coba ANDA peka terhadap perasaan orang lain.
ANDA pasti tau, kesakitan apa yang saya rasakan ketika ANDA tidak bahagia.
dan kebahagiaan apa yang saya rasakan ketika tau ANDA bahagia di ruang yang sulit saya sentuh.
ANDA lagi ANDA lagi.
Kenapa?
Apa saya mengerti tentang semua ini?
Bahkan saya juga tidak cukup mengerti kenapa ANDA begitu indah di catatan memori saya.
dan sayapun mencoba membiarkan ANDA menjadi satu hal yang indah dalam hidup saya,
berdoa agar keindahan itu tetap terjaga.
keindahan yang Tuhan beri pada ANDA.
keindahan yang takan dimengerti tanpa adanya kepekaan.
***
Dan akhirnya saya memberanikan diri saya untuk jujur terhadap anda. Saya rasa anda berhak mengetahui yang sesungguhnya karena anda MASIH manusia yang mempunyai perasaan, MASIH manusia yang mampu untuk tidak selalu memakai logikanya. Anda memang misterius tapi saya percaya anda. Saya tidak tau apakah ini sebuah rezeki atau bencana. Satu hal lagi adalah mungkin saya sudah merasakannya sejak lama tetapi tidak pernah terpikir dan baru MENYADARINYA beberapa bulan belakangan ini.